Alat Ukur Bangunan – Setiap tukang bangunan pastinya memiliki alat ukur yang berguna untuk memastikan pekerjaan lebih rapi dan presisi. Dengan bantuan alat ukur anda bisa mengetahui secara akurat kebutuhan potongan material ataupun pemasangannya.
Berbagai perangkat mudah didapatkan pada toko bangunan ataupun online shop, tidak begitu mahal seperti HARGA ALAT PEMOTONG KACA misalnya. Bagi pekerja bangunan pastinya sudah mengenal beberapa jenis alat seperti waterpass, meteran maupun pengukur tegangan listrik.
[toc]
Kini juga muncul alat ukur bangunan digital yang semakin memudahkan mendapatkan hasil akurat. Dengan pengaplikasiannya yang lebih mudah akan membuat anda cepat menyelesaikan proses pengukuran.
Salah satu contohnya adalah alat ukur bangunan laser dimana bisa digunakan dengan fleksibel tanpa harus repot berpindah tempat. Setiap peralatan juga memiliki standar ukuran yang berbeda beda dimana dapat dipilih sesuai kebutuhan anda.
Pada proses pengerjaan bangunan memang alat ukur memegang peranan sangat penting supaya hasilnya sesuai rancangan. Sebagai pengetahuan berikut ini alat ukur bangunan dan kegunaannya yang paling sering dijumpai.
1. Meteran
Pertama adalah meteran dimana dimanfaatkan untuk mengetahui panjang dan bisa sebagai alat ukur tanah. Kelebihan menggunakan alat ini adalah memiliki satuan ukuran yang panjang cukup lengkap yaitu 10,20, 30, 50 sampai 100 meter.
Kemudahan yang bisa diperoleh adalah dapat digulung setelah menyelesaikan pengukuran. Pastinya lebih simple dibandingkan penggaris namun tetap memiliki satuan ukuran yang sama meliputi mm, cm dan juga inch.
2. Meteran Laser
Meteran laser memanfaatkan teknologi cahaya untuk bisa mengukur jarak sehingga lebih fleksibel. Perangkat ini banyak dimanfaatkan tukang ahli untuk pengukuran pekerjaan konstruksi jarak, ketinggian, panjang dan lainnya.
Penggunaannya sangatlah mudah karena cukup dihidupkan maka keluar sinar laser. Tinggal arahkan ke ujung titik yang akan anda ukur maka keluar hasilnya pada layar, selain itu ada pula fitur perhitungan otomatis luas dan volume.
3. Mistar atau Penggaris
Siapa yang tak kenal penggaris? Nah pada pekerjaan bangunan biasanya menggunakan bahan penggaris besi supaya lebih tahan lama. Memiliki satuan mm serta cm dimana panjangnya biasanya mencapai maksimal 50cm.
Terdapaty bentuk mistar biasa, busur dan juga segitiga dimana penggunaannya pun berbeda. Mampu dimanfaatkan untuk pengukuran garis lurus, siku maupun lengkung secara mudah dan cepat.
4. Waterpass
Waterpass atau sering disebut levelling memiliki fungsi menentukan apakah pengukuran sudah rata secara horizontal serta vertikal. Memiliki bentuk segi panjang dengan ukuran 0,5m, 1m, 2m serta 3m sehingga dapat dimanfaatkan sesuai keperluan.
Didalam waterpass terdapat air yang mampu menampilkan tingkat kedataran dengan garis sebagai pemandunya. Pastinya untuk tukang wajib memiliki alat ukur ini karena selalu digunakan dalam berbagai aspek.
5. Jangka Serong
Jangka sorong dimanfaatkan untuk pengukuran yang jauh lebih teliti karena mencapai ukuran seperseratus millimeter. Sering juga disebut jangka geser dengan skala panjang yang terdapat di rahang tetap dan skala pendek di rahang geser.
Pengukurannya menggunakan satuan cm serta mm sehingga sering dimanfaatkan oleh tukang bangunan profesional. Untuk memperoleh hasil akurat anda bisa memilih jangka sorong digital karena lebih mudah dioperasikan.
6. Ohmmeter
Nama alat ukur tukang bangunan Ohmmeter memang kadang sering membingungkan. Padahal jika melihat bendanya langsung banyak orang langsung mengenalinya sebagai pengukur tegangan listrik.
Ohmmeter sangat membantu untuk mengukur tegangan listrik saat proses pemasangan kabel. Selain itu alat ini juga bisa digunakan mengukur hambatan arus listrik dan mengecek jika ada konsletting.
7. Roll Meter
Roll meter memang lebih mahal dibandingkan HARGA ALAT LEM TEMBAK sehingga cukup jarang yang memakainya. Namun untuk pekerja proyek atau tukang profesional wajib memilikinya karena dimanfaatkan sebagai salah satu alat pengukuran panjang terbaik.
Memiliki bahan yang sangat fleksibel sehingga mudah ditarik ulur dan digulung. Alat ini banyak diaplikasikan untuk mengukur panjang tanah dengan satuan lengkap mulai mm, cm dan inch.
8. Mikrometer Sekrup
Alat ukur yang terakhir ini dimanfaatkan untuk mengetahui ukuran secara presisi dan akurat. Memiliki ketelitian sampai dengan 0,01mm atau dapat dikatakan 10 kali lebih akurat dibanding jangka sorong.
Tak heran jika alat ukur ini sering dijumpai pada bagian engineering untuk mengetahui ketebalan maupun diameter. Memiliki skala utama serta nonius untuk membuat mudah memaca hasilnya.
Berbagai alat ukur diatas memang cukup wajib dimiliki jika anda berprofesi sebagai tukang, arsitek, engineering ataupun mandor bangunan. Demikian informasi dari Ahlikuli.com semoga bisa jadi pengetahuan baru untuk anda.