Biaya Bangun Kos Per Meter – Membahas investasi properti memang tidak akan ada habisnya, terlebih lagi menyangkut keuntungan yang sangat menggiurkan. Memulai bisnis di bidang properti dapat dikatakan sangat mudah dari segi perhitungan serta proses pelaksanaannya, seperti membangun kontrakan ataupun kos kosan.
Akan tetapi jangan sampai proses pembangunan kamar kos dianggap remeh sampai mengakibatkan pembengkakan dana, apalagi jika kalian merupakan pemula. Pasalnya, terdapat beberapa elemen penting yang perlu dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan matang sejak awal.
[toc]
Langkah pertama dalam memulai bisnis kos kosan yaitu membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunannya. Dimana di dalam RAB tersebut nantinya terdapat perhitungan secara rinci terkait pembangunan kos, mulai dari kebutuhan material hingga ongkos para pekerja bangunannya.
Maka dari itu, jika kalian berencana untuk membangun kamar kos kosan sebagai bisnis properti, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berapa besar biayanya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung biaya bangun kos per meter semua ukuran.
Kelebihan dan Kekurangan Membangun Kos
Seperti dijelaskan di atas, keuntungan menjalankan bisnis kos kosan ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, beberapa orang berpendapat bahwa bisnis kos tersebut sangat menjanjikan di masa mendatang. Sebagai bahan pertimbangan sebelum membangunnya, berikut akan kami berikan beberapa kelebihan serta kekurangan membangun kos kosan.
Kelebihan
- Dapat dijadikan sebagai pendapatan pasif (passive income) dan pendapatan tetap (active income).
- Keuntungan yang didapatkan akan bersifat jangka panjang.
- Kos tidak pernah sepi dari peminat.
- Dapat dimanfaatkan sebagai penginapan harian.
- Biaya perawatan kos relatif murah.
- Modal lebih sedikit, akan tetapi lebih menguntungkan.
- Investasi bisnis kos kosan minim risiko.
- Semakin lengkap fasilitas, semakin mahal biaya sewa.
Kekurangan
- Pemilik kos harus rutin menagih uang pembayaran sewa setiap bulan.
- Lokasi yang tidak strategis bisa membuat harga kos jatuh.
- Pemilik kos perlu memberikan perhatian ekstra, entah itu kepada bangunan kos ataupun terhadap penghuninya.
Biaya Bangun Kos Per Meter
Secara garis besar, perhitungan biaya bangun kos per meter sebenarnya hampir sama seperti perhitungan BIAYA BANGUN KONTRAKAN 3X5 METER. Sebab, kalian nantinya akan menghitung biaya pembangunan tersebut berdasarkan harga bangunan per meter persegi saat ini.
Selain itu, terdapat juga beberapa elemen penting lainnya yang harus dipertimbangkan pada saat membangun sebuah kamar kos. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik penjelasan perhitungan biaya bangun kos per meter di bawah ini.
Luas Kamar Kos
Tahap pertama yang perlu dilakukan saat hendak membangun kos yaitu menentukan volume atau luas bangunan. Sebagai contoh kalian akan membangun kos 10 pintu dan masing-masing berukuran 3 m x 4 m, maka tata cara perhitungannya yaitu akan seperti berikut ini.
- Luas kos : Panjang x lebar.
- Luas kos : 4 m x 3 m = 12 m2.
- Total luas kos : Jumlah kos x luas kos.
- Total luas kos : 10 kamar x 12 m2 = 120 m2.
Pembelian Lahan
Langkah selanjutnya yaitu menghitung total biaya pembelian lahan di lokasi strategis seluas 120 meter persegi. Misalkan harga tanah saat ini per meter perseginya adalah Rp 1.000.000, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran dana sekitar Rp 1.000.000 x 120 m2 = Rp 120.000.000.
Sebenarnya pembelian lahan atau tanah ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan kamar kos. Jika kalian menginginkan bangunan kos menjadi 2 lantai, maka kalian hanya perlu membeli lahan setengah dari total luas bangunan, yaitu 60 meter persegi saja..
Biaya Bangun Per Meter
Kemudian hal yang tidak kalah pentingnya dari beberapa elemen di atas yaitu tentang biaya bangun kos per meter perseginya. Di Indonesia sendiri saat ini tersedia dua jenis pekerja bangunan, yaitu pekerja sistem harian serta pekerja sistem borongan.
Saran kami sebaiknya gunakanlah pekerja dengan sistem borongan, sebab HARGA BORONGAN BANGUNAN dinilai lebih murah dibandingkan pekerja harian. Jika memang berniat menggunakan pemborong atau kontraktor, selanjutnya kalian hanya perlu mencari harga bangunan per meter persegi lalu mengalikan dengan total luas bangunan.
Kita asumsikan harga borongan bangunan per meter perseginya saat ini adalah Rp 2.000.000, maka untuk 1 kamar kos membutuhkan biaya sekitar Rp 2.000.000 x 12 m2 = Rp 24.000.000. Sedangkan untuk 10 kamar kos berarti kalian perlu mempersiapkan biaya sebesar Rp 24.000.00 x 10 kamar = Rp 240.000.000.
Biaya Lainnya
Elemen penting terakhir dalam perhitungan biaya pembangunan kos per meter yaitu biaya lainnya. Dimana biaya lainnya ini nantinya digunakan apabila terjadi hal-hal diluar dugaan pada saat proses pembangunan kos sedang berlangsung.
Siapkan biaya lainnya sebesar 10% dari total anggaran biaya pembangunan 10 kamar kos di atas, yaitu sekitar Rp 24.000.000 (10% x Rp 240.000.000). Jadi, total biaya bangun kos per meter mulai dari pembelian lahan, pembangunan kos hingga biaya lainnya yaitu berada di kisaran Rp 384.000.000 (Rp 120.000.000 + 240.000.000 + 24.000.000).
Tips Sukses Membangun Bisnis Kos
Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung biaya bangun kos per meter perseginya. Nah, di bawah ini juga akan kami berikan beberapa tips sukses dalam membangun bisnis kamar kos, terutama bagi para pemula.
- Carilah lokasi kos yang strategis.
- Gunakan bahan bangunan lokal berkualitas.
- Jangan patok harga sewa terlalu tinggi.
- Usahakan kos selalu nyaman dan bersih.
- Sediakan lahan parkir untuk penghuninya.
- Promosikan kos melalui internet.
Itulah penjelasan Ahlikuli.com seputar tata cara menghitung biaya bangun kos per meter mulai dari pembelian lahan hingga total biaya pembangunannya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak membangun kamar kos sebagai bisnis properti.