Cara Hitung Kitchen Set – Kitchen set merupakan salah satu komponen interior rumah yang banyak digunakan masa kini. Namun masih ada stigma dikalangan masyarakat bahwa memasang kitchen set akan menghabiskan banyak uang.
Padahal kenyataanya harga kitchen set ditentukan oleh material apa yang digunakan dan seberapa besar ukurannya. Apabila anda penyuka desain minimalis maka bisa berhemat karena ukuran lebih kecil dan dengan menggunakan material kayu.
[toc]
Kitchen set juga cocok diterapkan pada DESAIN RUMAH MINIMALIS TYPE 36 karena tidak memakan banyak ruang. Namun diperlukan cara hitung yang benar supaya tidak over budget, pertimbangkan juga sisimaterial dan finishingnya.
Selain menggunakan jasa profesional anda juga dapat melakukan cara hitung kitchen set secara manual. Saat ini kitchen set yang diminati kebanyakan menggunakan material furniture HPL, aluminium serta kayu jati belanda.
Cara Hitung Kitchen Set Terbaru
Masing masing material kitchen set memiliki cara hitung berbeda, namun untuk satuan ukurannya sama yaitu per meter. Agar tidak bingung Ahlikuli.com sudah menyiapkan cara hitung kitchen set untuk furniture HPL, aluminium dan jati belanda berikut ini.
1. Cara Menghitung Harga Furniture HPL Kitchen Set
HPL atau High Pressure Laminate memang sudah jadi bentuk finishing yang paling sering diaplikasikan pada kitchen set. Kelebihannya adalah memiliki banyak motif sehingga membuat tampilan dapur akan lebih menarik.
Harga Material
Material dasarnya paling sering menggunakan bahan multiplek ataupun block min dimana finishingnya menggunakan HPL. Harga pembuatan kitchen set akan dihitung menggunakan ukuran meter dan disesuaikan dengan luasnya kabinet.
| Bahan Dasar | Finishing | Harga per meter |
| Multiplek | Lapis HPL | Rp.2.000.000 |
| Block Min | Lapis HPL | Rp.1.800.000 |
Cara Hitung
Untuk menghitung biaya total pemasangan kitchen set anda perlu mengetahui ukuran setiap komponen meliputi kabinet, atas, bawah dan juga panjangnya. Jika tidak ada penambahan desain ataupun kabinet maka contoh perhitungannya sebagai berikut:
| Bahan | Multiplek + finishing HPL |
| Biaya per meter | Rp.2.000.000 |
| Ukuran kabinet atas | 2m + 1m = 3m |
| Ukuran kabinet bawah | 2m + 1m = 3m |
| Harga kabinet atas | 3m x Rp.2.000.000 = Rp.6.000.000 |
| Harga kabinet bawah | 3m x Rp.2.000.000 = Rp.6.000.000 |
| Total harga (kabinet atas+bawah) | Rp.6.000.000 + Rp.6.000.000 = Rp.12.000.000 |
Biasa diatas semua sudah total dengan biaya pemasangan jadi anda tinggal terima jadi. Kurang lebih untuk bahan HPL kisaran harganya bisa mencapai 12 juta rupiah untuk ukuran 3 meter tiap kabinetnya, namun semuanya bisa dikurangi apabila anda menggunakan finishing jenis lainnya.
2. Cara Menghitung Harga Kitchen Set Aluminium
Kitchen set aluminium juga banyak digunakan pada rumah modern maupun minimalis. Kelebihan utamanya adalah bebas rayap serta memiliki daya tahan lama jika kita bandingkan dengan material seperti kayu jati ataupun HPL.
Kemampuan lainnya adalah aluminium tidak akan mudah mengalami korosi atau karatan sehingga tidak merusak estetika kitchen set. Namun soal harga tentunya kitchen set aluminium lebih mahal dibandingkan HPL.
Harga Material
Penjualan kitchen set aluminium kebanyakan sudah dipaketkan sesuai dengan spesifikasi tipenya. Masing masing tipe memiliki kisaran biaya berbeda, material maupun aksesori yang ada didalamnya pun memiliki keunikan tersediri sebagai berikut.
| Tipe | Harga per meter | Spesifikasi |
| Basic | Rp.2.500.000 | – Rangka Standar – Frame Standar – Aksesoris Standar – ACP merk Tajima – DMJ & GRH. |
| Gold | Rp.2.900.000 | – Rangka Standar – Frame Mirror – Aksesoris Slow Motion – ACP merk ALCOPAN |
| Luxury | Rp.4.000.000 | – Rangka Alexindo – Frame Mirror + Stainless – Aksesoris Slow Motion + Stainless – ACP merk SEVEN. |
Cara Hitung
Cara hitung kitchen set aluminium dimulai dengan melakukan pengukuran luas dapur anda. Selanjutnya silahkan pilih salah satu tipe kitchen set dengan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan dan supaya tidak bingung berikut ini cara menghitungnya.
| Tipe | Gold |
| Biaya per meter | Rp.2.900.000 |
| Ukuran kabinet atas | 3m |
| Ukuran kabinet bawah | 3m |
| Harga kabinet atas | 3m x Rp.2.900.000= Rp.8.700.000 |
| Harga kabinet bawah | 3m x Rp.2.900.000= Rp.8.700.000 |
| Total harga (kabinet atas+bawah) | Rp.8.700.000 + Rp.8.700.000 = Rp.17.400.000 |
Perhitungan harga ini belum termasuk komponen top table karena hanya kitchen set saja. Jika ingin menambahkannya maka anda bisa memilih bahan granit seharga Rp.1.800.000 ataupun solid surface senilai Rp.2.200.000.
3. Cara Hitung Kitchen Set Jati Belanda
Kayu jati belanda memang cukup banyak diminati oleh masyarakat karena sisi harganya yang tidak begitu mahal. Pecinta desain interior yang memiliki budget bisa memilih material ini karena tampilannya lebih klasik dan menarik.
Harga Material
Paling murah memilih natural wood atau warna kayu dibandingkan dengan finishing lainnya. Kelebihan jati belanda cukup dipoles maka hasilnya akan tampil mengkilap, selain itu biaya per meternya juga sangat terjangkau.
| Bahan Dasar | Finishing | Harga per meter |
| Jati belanda | Natural wood | Rp.1.350.000 |
Cara Hitung
Perhitungannya berdasarkan pada kebutuhan luas kitchen set pada dapur anda. Kami contohkan 2 meter untuk kabinet atas maupun bawah, anda bisa mencoba mengubah parameter panjangnya menyesuaikan ruangan yang akan dipasangi kitchen set.
| Biaya per meter | Rp.1.350.000 |
| Ukuran kabinet atas | 2m |
| Ukuran kabinet bawah | 2m |
| Harga kabinet atas | 2m x Rp.1.350.000= Rp.2.700.000 |
| Harga kabinet bawah | 2m x Rp.1.350.000= Rp.2.700.000 |
| Total harga (kabinet atas+bawah) | Rp.2.700.000 + Rp.2.700.000 = Rp.5.400.000 |
Anda juga bisa memadukan kitchen set dengan VERTICAL BLIND untuk menghasilan tampilan lebih elegan. Dari sistem hitung ukuran maupun biaya kitchen set diatas memang akan berbeda apabila disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Karena cara hitung cukup mudah maka tinggal ganti saja ukuran sesuai dengan luas kitchen set. Selain itu pertimbangkan pula memilih bahan kitchen set supaya biaya yang dikeluarkan tidak terlalu membengkak.