Cara Membuat Bekisting Kolom – Pada saat merencanakan pembangunan sebuah rumah modern, terdapat banyak sekali hal yang harus kalian perhatikan. Salah satu hal penting yang belum banyak orang mengetahuinya yaitu mengenai metode pelaksanaan bekisting kolom.
Kolom ialah struktur utama pada sebuah bangunan yang berfungsi untuk menyalurkan beban-beban di atasnya ke konstruksi pondasi bangunan. Pembuatan struktur kolom ini juga harus dilakukan oleh kontraktor yang berpengalaman, seperti pada saat pembesian dan pengecoran serta pemasangan bekisting.
[toc]
Berbicara mengenai bekisting, proses bekisting kolom pada saat pembuatan kolom struktur sebuah bangunan juga dapat mempengaruhi bentuk bangunan. Semakin presisi dan kuat suatu bekisting kolom, maka akan semakin baik pula hasil akhir sebuah bangunan.
Oleh sebab itu, penting untuk kalian ketahui bagaimana cara pembuatan bekisting kolom sebuah bangunan yang kuat. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tata cara membuat bekisting kolom yang kokoh dan anti roboh.
Cara Membuat Bekisting Kolom Kokoh dan Anti Roboh
Pengertian Bekisting Kolom
Bekisting kolom memiliki fungsi utama sebagai sebuah bentuk perancangan bangunan. Konstruksi yang satu ini dirancang dengan menuangkan beton di dalamnya menjadi berbagai bentuk. Dari segi prosesnya, bekisting kolom ini menggunakan varietas yang bisa dilepas ataupun tidak bisa dilepas dengan karakteristik pemasangan yang cepat.
Bagian Bekisting Kolom
Sebelum membahas cara membuat bekisting kolom lebih lanjut, sebaiknya kalian mengerti terlebih dahulu beberapa bagian dari konstruksi ini. Berikut adalah bagian-bagian bekisting kolom yang harus kalian ketahui.
Sepatu Kolom (Kicker)
Bagian bekisting kolom pertama yang harus kalian ketahui yaitu sepatu kolom atau kicker. Pembuatan bagian ini dapat disesuaikan dengan rencana bentuk tampang kolom. Biasanya bagian ini memakai material kayu, baut atau paku untuk penyambungan supaya bentuk yang dihasilkan lebih kokoh.
Panel Cetakan/Bekisting (Shutter)
Material yang biasa digunakan untuk panel cetakan/bekisting (shutter) yaitu plywood atau TRIPLEK. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya material ini dapat digunakan lebih dari empat hingga lima kali. Selain itu, plywood juga memiliki permukaan yang halus sehingga menjadi pilihan material bekisting yang sangat cocok.
Penyangga (Braching)
Bagian terakhir yang ada di dalam konstruksi bekisting kolom yaitu penyangga atau braching. Bagian ini berfungsi untuk menyangga cetakan atau bekisting kolom di seluruh arah agar tidak terjadi perubahan posisi, terutama pada saat proses pengecoran. Umumnya penyangga ini menggunakan material seperti PIPA BESI, balok kayu serta pipa-pipa scaffolding.
Cara Membuat Bekisting Kolom Kokoh
Setelah kalian mengerti pengertian dan bagian-bagian dari bekisting kolom, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana langkah-langkah membuatnya. Di bawah ini adalah tata cara membuat bekisting kolom kuat dan kokoh yang dapat kalian ikuti.
Tentukan Ukuran Bekisting
Langkah pertama yang harus kalian lakukan dalam membuat bekisting kolom yaitu mempersiapkan bahan dan menentukan ukuran bekisting. Sebaiknya sesuaikan ukuran bekisting dengan kebutuhan sebuah bangunan yang akan didirikan.
Setelah itu kalian juga harus merencanakan berapa tinggi bekisting kolom yang akan dibuat. Umumnya tinggi bekisting yang biasa digunakan di konstruksi bangunan rumah ataupun gedung yaitu sekitar 4 meter.
Pemotongan Plywood
Cara membuat bekisting kolom selanjutnya yaitu tahap pemotongan plywood atau kayu sebagai bahan bekisting. Potonglah semua material sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan sebelumnya, misalkan 25 x 35 dengan tinggi 4.5 meter. Buatlah sebanyak 2 lembar untuk kedua sisi bekisting yang nantingya akan disambung menjadi satu.
Jika sudah, potong kembali triplek menjadi 2 lembar kemudian sambungkan dengan batang kayu berukuran 1 x 2 x 4.5 meter. Batang kayu ini nantinya akan membantu kalian untuk merakit bekisting agar lebih mudah dan praktis untuk dibentuk menjadi kotak atau balok.
Pelipatan Kerangka
Tahapan selanjutnya yaitu lipatlah kerangka mejadi 4 bagian seperti halnya balok yang memanjang. Kemudian buatlah stang pengait dari kayu ataupun besi untuk penguncian keempat sisi bekisting kolom tersebut.
Setelah itu, buatlah dudukan bekisting dari kedua bahan yang sama untuk membantu menyangga atau menyokongnya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar bekisting dapat berdiri tegak dan kokoh sehingga tidak akan roboh dan tidak berubah posisi.
Itulah sekiranya yang dapat Ahlikuli.com sampaikan mengenai tata cara membuat bekisting kolom yang kuat, kokoh dan anti roboh. Perlu kalian ingat, buatlah bekisting kolom dengan sedemikian rupa agar nantinya pada saat proses pembongkaran tidak merusak konstruksi beton yang sudah didirikan.