Cara Menghitung Biaya Plesteran Dinding – Plesteran dinding dan juga acian dinding merupakan proses semi finishing sebuah bangunan. Plesteran dapat dilakukan setelah semua pemasangan bata selesai. Dan biasanya setelah plesteran selesai, pemilik rumah akan mengecat atau membiarkan dinding tersebut terekspose, dimana model dinding ekspose saat ini cukup populer di kalangan masyarakat.
Berbicara mengenai plesteran dinding, pada pertemuan kali ini ahlikuli akan memberikan informasi mengenai cara menghitung biaya plesteran dinding. Biasanya tukang yang telah kita pekerjakan akan menyelesaikan tugas mulai dari awal pembangunan hingga akhir. Namun lain halnya bagi kalian yang mungkin harus menghentikan proses pembangunan karena budget yang menipis.
[toc]
Sehingga pada saat proses plesteran menjadi terhambat. Nah setelah budget terkumpul, maka kalian dapat melanjutkan proses plesteran dinding tersebut. Biaya borongan plesteran dinding di setiap wilayah tentunya berbeda-beda. Maka dari itu kalian dapat mencari informasinya terlebih dahulu mengenai berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Kalian juga dapat mempekerjakan tukang secara borongan maupun harian. Untuk proses plesteran dinding ini, kami lebih menyarankan untuk memberikan upah secara harian agar hasilnya maksimal. Besaran biaya memang harus benar-benar diperhitungkan dengan sangat matang, mulai dari kebutuhan pasir, semen dan lain sebagainya.
Cara Menghitung Biaya Plesteran Dinding dan Acian Terlengkap
Mengenai pertanyaan berapa biaya plesteran dinding rumah memang terkadang menjadi pertanyaan yang sering dilontarkan beberapa orang. Sebelum membahas mengenai cara perhitungannya, ada baiknya untuk mengetahui komponen-komponen dan material yang masuk dalam perhitungan biaya plesteran dinding. Sebagai contoh, kami akan mengambil kasus plesteran dinding pasangan batako untuk kamar tidur ukuran 3 x 3 meter.
Material/Bahan Plesteran
Bahan plesteran ini terdiri dari beberapa jenis bahan bangunan yang dapat kalian beli di toko bangunan terdekat di daerah kalian. Material ini juga tergantung dari jenis plesteran yang akan dibuat. Berikut adalah daftar bahan untuk plesteran dinding batako sesuai SNI 03-2835-2002.
- Semen Portland
- Pasir Pasang
- Air (tidak masuk dalam analisa)
Ongkos/Upah Tukang
Untuk UPAH TUKANG BANGUNAN khusus plester ini harus dicatat dan masuk ke dalam perhitungan biaya RAB. Dalam membuat plesteran dinding, biasanya tidak hanya membutuhkan 1 jenis tukang yang bekerja. Berikut ini adalah beberapa tukang yang terlibat dalam pengerjaan plesteran dinding sesuai SNI 03-2835-2002.
- Pekerja
- Tukang Batu
- Kepala Tukang
- Mandor
Sebagai catatan, mandor dan kepala tukang dapat kalian hilangkan jika pengerjaan plesteran dinding dalam skala yang lebih kecil, karena biasanya hanya membutuhkan tukang batu dan pekerja saja.
Cara Menghitung Volume Pengerjaan Plesteran Dinding
Volume pengerjaan ini dihitung berdasarkan luas permukaan yang akan diplester. Cara mencari luas dinding yang akurat adalah dengan mengalikan panjang dan tinggi dan kemudian dikurangi luas pintu serta jendela yang ada di ruangan tersebut.
Luas dinding (m2) = (panjang x tinggi dinding) – (lebar kusen x tinggi kusen pintu) – (lebar kusen x tinggi kusen jendela)
Rumus Biaya Plesteran Dinding
Nah untuk mengetahui kebutuhan biaya plesteran dinding, kalian hanya tinggal menjumlahkan komponen biaya bahan dan ongkos tukang. Komponen biaya bahan dikalikan dengan estimasi harga bahan, sedangkan ongkos tukang dikalikan dengan estimasi upah tukang. Maka untuk 1 m2 plesteran dinding dengan tebal 2 cm rincian bahan, tukang dan biayanya dapat kalian simak di bawah ini.
Plesteran Dinding 1Pc:3Ps (m²) tebal 20 mm | Satuan | Besaran | Harga Bahan | Ongkos Tukang | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|
Semen Portland | Kg | 10.800 | Rp 1.050.000 | Rp 11.3140 | |
Pasir Pasang | m3 | 0.026 | Rp 125.000 | Rp 3.250 | |
Pekerja | Oh | 0.250 | Rp 9.000 | ||
Tukang Batu | Oh | 0.200 | Rp 8.500 | ||
Kepala Tukang | Oh | 0.020 | Rp 900 | ||
Mandor | Oh | 0.013 | Rp 500 | ||
Sub Total | Rp 33.490 |
Dengan melihat tabel diatas, berarti harga plesteran dinding per meter persegi adalah sebesar Rp 33.400/m2.
Untuk kalian yang ingin mengetahui bagaiama cara menghitung biaya plesteran dinding, ahlikuli telah menyiapkan contoh lengkap penghitungan volume dan RAB pekerjaan plesteran dinding interior sesuai SNI 03-2835-2002.
Contoh Perhitungan Pengerjaan Plesteran Dinding Bagian Interior
- Ukuran Kamar = 3 m x 3 m
- Tinggi Dinding = 3,2 m
- Pintu = 1 buah pintu swing, kusen ukuran 1 m x 2,3 m
- Jendela = 1 buah, kusen ukuran 0,8 m x 1,2 m
Menentukan Luas Akurat Dinding yang Akan Diplester
- Luas total dinding (4 sisi) = 4 x (3 m x 3,2 m) = 4 x 9,6 = 38,4 m2
- Luas pintu = 1 x (1 m x 2,3 m) = 2,3 m2
- Luas jendela = 1 x (0,8 m x 1,2 m) = 0,96 m2
- Luas plesteran = 38,4 – 2,3 – 0,96 = 35,14 m2
Penghitungan Luas Plesteran dengan Harga Per Meter Persegi Sesuai Tabel di Atas
- Biaya Plesteran = Luas plesteran x harga per meter
- Biaya Plesteran = 35,14 m2 x Rp 33.490,00 / m2
- Biaya Plesteran = 1.176.838,60 atau dibulatkan menjadi Rp 1.200.000 (termasuk biaya air dan lain-lain)
Nah itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai cara menghitung kebutuhan biaya plesteran dinding yang dapat kalian simak dan pahami diatas. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat ahlikuli.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.