Harga Kompon Gypsum – Penggunaan papan gypsum atau dikenal juga dengan nama gypsum board telah menjadi salah satu material yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Hal ini juga tentu ada alasannya, karena material ini dinilai akan menghasilkan finishing yang halus dan juga rata. Akan tetapi terkadang dinding atau plafon gypsum ini kerap mengalami kerusakan, entah itu karena faktor lingkungan atau juga karena faktor usia. Maka dari itu, untuk memperbaikinya, kalian dapat menggunakan compound atau kompon gypsum sebagai perekat yang dapat kalian beli dengan harga terjangkau.
Sebelum membahas mengenai harga kompon gypsum atau harga kompon dinding, kami akan membahas terlebih dahulu mengenai apa itu gypsum terlebih dahulu. Gypsum ini merupakan salah satu material yang banyak dipilih oleh kalangan masyarakat untuk mempercantik interior dan eksterior sebuah rumah hunian agar lebih menarik dipandang. Disamping itu papan gypsum juga dapat digunakan sebagai bahan pelapis untuk dinding dalam rumah.
Dulu dinding rumah lebih umum menggunakan plester, namun saat ini kalian dapat melapisinya dengan gypsum karena lebih efisien dan praktis. Melihat dari beberapa sumber yang ada, pemakaian gypsum sebagai interior rumah memang memiliki banyak sekali keunggulan. Seperti pemasangan plafon gypsum yang mudah dan juga proses pengerjaan yang relatif cepat tentu akan semakin memangkas pengeluaran kita.
Dalam pengerjaan ini, kalian hanya perlu menyiapkan rangka dinding, papan gypsum dapat langsung ditempel. Sementara jika menggunakan dinding beton, kalian memerlukan semen dan juga batu bata terlebih dahulu. Masih ada lagi kelebihan yang dimiliki oleh papan gypsum ini. Kembali kepembahasan utama mengenai harga kompon dinding, disini kami akan memberikan beberapa informasi penting mengenai harga kompon gypsum terlengkap, harga compound gypsum 1 sak, dan masih banyak lagi lainnya. Daripada penasaran langsung saja kita simak daftar harganya berikut ini.
Harga Kompon Gypsum Terbaru
Ada beberapa manfaat yang cukup membantu kita dalam memanfaatkan kompon gypsum ini. Secara umum, kompon gypsum ini dapat digunakan untuk merekatkan aksesoris ruangan dan juga menutup celah kecil yang biasanya ada di dinding. Sedangkan secara umum kompon ini bertujuan untuk meratakan permukaan dinding plafon agar tidak muncul gelombang, lubang atau bintik-bintik ketika selesai di cat.
Perusahaan pembuat gypsum dan komponen perekat ini mengepak bubuk plaster tersebut dalam jumlaah yang sangat banyak, yakni 20 kilogram/1 sak. Akan tetapi, saat ini toko bangunan dengan kreatif melakukan packing ulang dalam satuan yang lebih kecil atau disebut kemasan per 1 kilo. Dengan melihat hal ini, sebelum membeli kompon tersebut ada baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu jenis pekerjaan apa yang inign kalian lakukan dan kompon yang baik.
Ciri-Ciri Kompon yang Berkualitas
- Mampu menghasilkan finisging yang berkualitas dan baik.
- Kompon tidak menyebabkan adanya gelembung udara/
- Kompone tidak menyebabkan penggumpalan pada dinding atau tembok.
- Kompon tidak terlihat seolah tidak menyatu.
- Tidak memakan waktu lama dalam proses pencampuran.
- Mudah ditarik ketika proses perataan.
- Tidak mudah susut ketika kadar air dalam campuran kompon sudah menguap.
Beberapa ciri-ciri diatas wajib kalian pahami agar nantinya kalian dapat membeli jenis kompon yang berkualitas. Biasanya harga kompon gypsum juga berbeda-beda di setiap merknya.
Harga Kompon Gypsum
No | Merk dan Kemasan | Harga Kompon |
1. | Kompon A-Plus 1 Kg | Rp 5.000 – Rp 8.000 |
2. | Kompon A-Plus 20 Kg | Rp 49.500 – Rp 55.000 |
2. | Kompon Elephant 20 Kg | Rp 65.500 |
Disamping harga kompon gypsum diatas, ada juga beberapa toko bangunan yang menyediakan kompon kiloan dengan rentan harga mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 8.000 per kilonya. Seperti yang sudah kita singgung diatas bahwa harga kompon gypsum ini berbeda-beda di setiap wilayah. Untuk mengetahui dengan detail kalian dapat langsung mendatangi toko bangunan yang ada di kota kalian.
Perbedaan Kompon, Semen Putih dan Talek Epoxy
Bagi mereka yang bekerja sebagai tukang bangunan, membedakan kompon, semen putih dan talek epoxy memang cukup mudah. Akan tetapi bagi mereka yang awam tentu akan kesulitan dalam membedakannya, antara kompon, semen putih dan talek epoxy. Perlu kalian ketahui juga bahwa ketiga material ini memiliki persamaan yang cukup signifikan, yakni sama-sama memiliki warna putih. Bagi kalian yang kesulitan untuk membedakan ketiganya, kalian dapat membaca perbedaan antara ketiga material tersebut dibawah ini.
- Semen Putih
Yang pertama adalah Semen Putih. Seperti dengan namanya bahwa semen ini memiliki warna putih, namun penggunaan semen putih ini banyak digunakan untuk dekorasi luar ruangan. Sedangkan untuk kompon lebih umum digunakan untk dekorasi atau aplikasi interior rumah. Untuk beberapa orang, semen putih ini banyak digunakan untuk menutup nat keramik atau menutup celah yang ada di dinding bata yang kecil sebagai bentuk antisipasi lubang bertambah besar yang dapat menyebabkan keretakan parah bahkan kerusakan.
- Talek Epoxy
Selanjutnya adalah Talek Epoxy. Material yang satu ini memiliki fungsi yang hampir mirip dengan kompon. Namun Talek Epoxy ini kerap digunakan untuk bagian lantai. Jika digunakan untuk mendempul cat dinding dan juga plafon, maka nantinya finishing akhir harus menggunakan cat minyak. Selain itu talek epoxy juga biasa digunakan untuk melapisi lantai-lantai bangunan besar, seperti lantai pabrik, rumah sakit, supermarket, kantor dan beberapa lantai bangunan lainnya. Kelebihan dari talek epoxy ini dari segi tampilan, dimana lantai yang sudah dilapisi dengan talek epoxy ini akan lebih bersih dari sambungan nat serta lebih tahan terhadap baha atau zat-zat kimia.
- Kompon
Dan yang terakhir adalah Kompon. Kompon sendiri merupakan bahan perekat berupak bubuk yang berwarna putih dan berguna untuk merekatkan aksesoris ruangan dan menutup celah kecil yang biasa terdapat di dinding tembok. Bukan hanya itu saja, kompon juga memiliki fungsi lain sebagaiĀ bahan untuk memperbaiki plafon sebelum di cat. Penggunaan kompon pada palfon juga bertujuan untuk meratakan permukaan dinding palfon agar tidak muncul gelombang, lubang atau bintik-bintik karena serat bahan plafon ketika di cat.
Sebenarnya ada beberapa cara sederhana yang dapat digunakan untuk membedakan antara semen putih, talek epoxy dan juga kompon. Dimana jika kita menambahkan air pada kompon, maka warnanya akan tetap putih dan teksturnya halus. Sedangkan untuk semen putih akan terlihat berwarna kuning dan hasilnya kasara setelah kering. Lalu untuk talek epoxy warnya tidak seputih kompon dan memiliki tekstur kasar jika ditambahkan dengan air.