Struktur Bangunan – Bagi kalian yang bergelut di bidang properti, maka kalian harus tahu tentang seluk beluk struktur untuk sebuah konstruksi bangunan. Hal tersebut dikarenakan konstruksi bangunan merupakan hal penting yang wajib diketahui ketika hendak mendirikan sebuah properti.
Terlebih lagi jika properti seperti gedung atau hunian terebut dibuat dengan lebih dari satu lantai, tentunya harus diperlukan perencanaan yang matang. Meskipun demikian, bukan berarti konstruksi suatu bangunan rumah sederhana atau minimalis tidaklah penting.
[toc]
Konstruksi bangunan baik untuk gedung bertingkat ataupun rumah tapak sama-sama pentinganya serta harus dibangun dengan sekuat dan sekokoh mungkin. Oleh sebab itu, penting untuk kalian ketahui mengenai dasar dasar konstruksi sebuah bangunan.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara tuntas mengenai pengertian, jenis hingga komponen-kompenen kontruksi sebuah bangunan. Untuk lebih jelasnya dapat kalian simak ulasan struktur bangunan yang akan kami bahas di bawah ini.
Struktur Bangunan : Pengertian, Jenis & Komponen
Pengertian Struktur Bangunan
Struktur pada bangunan dapat diartikan sebagai beberapa komponen yang membentuk suatu bangunan, baik itu gedung, rumah ataupun apartemen. Selain itu, struktur tersebut juga berfungsi untuk mendukung kehadiran komponen nonstruktur lainnya serta meneruskan beban bangunan dari atas hingga ke tanah.
Jenis Struktur Bangunan
Struktur bangunan dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu bagian bawah, bagian tengah dan bagian atas. Berikut adalah penjelasan dari setiap bagian bangunan tersebut.
1. Bagian Bawah
Sesuai dengan namanya, bangunan bagian bawah ini terletak di bawah permukaan tanah. Tentunya konstruksi yang berada di bagian bawah ini harus dibuat dengan kuat dan kokoh untuk menopang beban di atasnya.
2. Bagian Tengah
Bangunan bagian tengah merupakan salah satu dari struktur sebuah konstruksi bangunan yang berada di atas permukaan tanah dan di bawah atap. Bagian ini juga kerap dijadikan acuan apakah bangunan tersebut layak untuk ditinggali atau tidak.
3. Bagian Atas
Sedangkan bangunan bagian atas adalah bagian yang memiliki bentuk memanjang ke atas. Konstruksi yang berada di bagian atas ini memiliki tugas untuk menopang struktur atap bangunan.
Komponen Struktur Bangunan
Setelah kalian mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, kalian juga harus tahu bahwa struktur yang ada di sebuah bangunan terdiri dari beberapa komponen. Nah, berikut adalah pembahasan mengenai beberapa komponen-komponen tersebut.
1. Pondasi
Komponen yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kalian. PONDASI merupakan salah satu komponen terpenting yang harus ada pada sebuah bangunan. Pasalnya, pondasi ini berfungsi untuk menahan beban bangunan yang berdiri di atasnya.
2. Sloof
Sloof ialah salah satu komponen yang berada di atas pondasi sebuah bangunan. Komponen ini memiliki fungsi sebagai pengirim beban bangunan atas ke pondasi agar beban tersebut dapat tersalurkan dengan baik.
3. Kolom
Kolom memiliki tugas cukup penting untuk menjaga ketahanan sebuah konstruksi bangunan. Jadi, apabila kolom dibuat secara asal-asalan, maka tidak menutup kemungkinan bahwa bangunan tersebut akan roboh atau runtuh.
4. Balok
Komponen yang satu ini dapat berasal dari berbagai macam material, seperti kayu, beton ataupun baja. Balok pada struktur bangunan berfungsi sebagai rangka penguat serta berguna untuk dudukan lantai dan pengikat kolom.
5. Plat Lantai
Plat lantai merupakan salah satu komponen yang terletak di atas tanah secara langsung. Biasanya komponen yang satu ini terbuat dari material seperti kayu, beton hingga yumen atau kayu semen.
6. Dinding
Komponen penting lainnya yang ada pada sebuah konstruksi bangunan yaitu dinding atau tembok. Fungsi utama dinding yaitu sebagai penyangga atau penyokong komponen lainnya seperti plafon, kuda-kuda hingga atap. Selain itu, dinding juga dapat berfungsi sebagai sekat atau pemisah antara ruangan satu dengan ruangan yang lainnya.
7. Tangga
Mungkin pada rumah lantai satu tidak membutuhkan material yang satu ini. Tangga merupakan salah satu komponen bangunan yang berfungsi untuk menghubungkan lantai bawah dengan lantai atas. Komponen ini juga dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu tangga dengan bentuk memanjang serta tangga horizontal.
8. Kuda-Kuda
Selain dinding, kuda-kuda juga material penting yang berfungsi untuk menopang atau menyangga konstruksi atap. Umumnya para kontraktor menggunakan material kayu, bambu atau BAJA RINGAN untuk membuat konstruksi kuda-kuda.
9. Atap
Atap menjadi komponen terakhir yang harus ada pada sebuah bangunan. Pasalnya, komponen yang satu ini berfungsi untuk melindungi seluruh bagian bangunan baik untuk interior ataupun eksterior dari cuaca panas dan hujan. Dengan adanya atap, penghuni dapat menempati sebuah bangunan dengan aman dan nyaman.
Itulah sekiranya yang dapat Ahlikuli.com sampaikan mengenai pengertian, jenis serta komponen-komponen struktur bangunan. Saran kami ketika kalian hendak mmbangun sebuah hunian, lakukanlah perencanaan dengan matang sejak awal. Hal itu bertujuan agar nantinya proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikitpun serta mendapatkan hasil akhir yang memuaskan.